cover
Contact Name
Yusuf Mauluddin
Contact Email
yusuf.mauluddin@itg.ac.id
Phone
+6282124588750
Journal Mail Official
kalibrasi@itg.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayor Syamsu No.1, Jayaraga, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kalibrasi
ISSN : 14123614     EISSN : 23027320     DOI : https://doi.org/10.33364/kalibrasi
Core Subject : Engineering,
Jurnal Kalibrasi merupakan jurnal yang digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen maupun mahasiswa dalam kajian bidang Teknik Industri dan Manajemen Industri. Bidang Kajian Teknik Industri, Management Industri, Ekonomi, Ergonomi, Pemasaran, Keselamatan Kerja, Kewirausahaan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi" : 5 Documents clear
Analisis Kualitas Produk Karet Ribbed Smoked Sheet menggunakan SQC dan FMEA Dody Chandrahadinata; Dedi Sa’dudin Taptajani; Muhlis Sa’bani
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.601 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1067

Abstract

Produk karet Ribbed Smoked Sheet (RSS) yang dihasilkan oleh PTPN VIII Kebun Mira Mare memiliki cacat produk pada proses penyaringan busa yang berupa cacat hasil karet menggelembung. Tingkat kecacatan yang ditoleransi adalah 1% sedangkan pada prosesnya melebihi batas yang telah ditentukan sehingga perlu diperbaiki agar tingkat kecacatatannya dapat menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat produk sehingga dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses penyarinang busa dengan memberikan usulan perbaikan dengan cara mereduksikan kecacatan dari proses penyaringan busa. Adapun pada penelitian ini menggunakan Statistical Quality Control (SQC) menggunakan 6 tahap antara lain check sheet, stratifikasi, histogram, pareto, peta proses operasi. Dan fishbone. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kecacatan pada proses penyaringan busa yaitu: mesin, material, manusia dan metode. Fault Mode and Effect Analysis (FMEA) dilakukan untuk memberikan usulan perbaikan dan memfokuskan evaluasi dalam proses penyaringan busa di PTPN VIII kebun Mira Mare. Dangan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut serta dapat menentukan usulan perbaikan sehingga bisa membantu pihak perusahaan untuk menurunkan tingkat cacat pada saat proses penyaringan busa.
Peningkatan Kualitas dalam Proses Pengolahan Teh Hitam Orthodoks di PT. Perkebunan Nusantara VIII dengan Pendekatan Metode Six Sigma Dody Chandrahadinata; Dudi Kusuma
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.779 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1074

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk bisa mengetahui bagaimana meningkatkan kualitas yang dibutuhkan dalam pengolahan teh hitam orthodoks, mengetahui faktor penyebab paling dominan terhadap kecacatan pada proses produksi teh hitam orthodoks. Pendekatan permasalahan yang akan digunakan adalah metode Six Sigma yaitu dengan melalui lima tahap analisis, yaitu, define, measure, analyze, improve, dan control (DMAIC). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tiga jenis kecacatan telah di identifikasi selama proses pengolahan teh hitam ortodoks, yaitu cacat teh nyeupan, teh over pelayuan dan teh terkontaminasi. Hasil berdasarkan dari metode borda, telah di dapatkan beberapa faktor penyebab yang sangat besar pengaruhnya terhadap terjadinya kecacatan teh terkontaminasi adalah disebabkan oleh faktor manusia dan faktor mesin. Sehingga penyebab cacat dapat diprioritaskan dengan pendekatan menggunakan alat bantu yaitu metode failure mode and effect analysis (FMEA). FMEA digunakan agar dapat menentukan nilai RPN (Risk Priority Number) yaitu berdasarkan kejadian defect, pengaruh defect, dan tingkat terdeteksinya defect. Sebagai hasil akar dari permasalahan ini, usulan rekomendasi perbaikan dan peningkatan dapat diidentifikasi untuk membantu suatu perusahaan dalam mengurangi risiko kecacatan dalam proses produksi.
Hak Kekayaan Intelektual Merk dalam Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Irma Rosmayati; Eliya Fatma Harahap; Hani Siti Hanifah
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.739 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1091

Abstract

Pembangunan kegiatan ekonomi, adanya persaingan bisnis antara subjek bisnis satu sama lain adalah hal biasa. Persaingan bisnis yang sehat akan memiliki konsekuensi positif bagi pengusaha yang bersaing atau bersaing, karena itu dapat menyebabkan upaya untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk. Di sisi lain, konsumen juga mendapat manfaat dari persaingan yang sehat, yang membawa kepada penurunan harga dan menjamin kualitas produk. Di sisi lain, jika persaingan yang muncul tidak sehat, itu akan merusak ekonomi negara, yang akan merusak masyarakat. Dinamik dunia industri, yang berlangsung sangat cepat di tingkat nasional dan internasional, juga mempromosikan kemunculan hak harta intelektual sebagai istilah umum untuk berbagai jenis harta intelektual, termasuk merek. Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) erat kaitannya dengan monopoli, namun masih terdapat berbagai perdebatan hukum tentang bisnis apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai monopoli dalam produksi. Namun, mengingat kerugian yang diderita masyarakat, monopoli semacam itu tidak boleh dilanjutkan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui pendekatan sosiologi hukum. Temuan menunjukkan bahwa persaingan usaha tidak sehat dapat dilihat dari cara pelaku usaha bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Arbitrase dapat menjadi alternatif penyelesaian sengketa kekayaan intelektual atas pelanggaran merek dagang.
Strategi Pencapaian Keunggulan Bersaing Minuman Kemasan Lemon Menggunakan Metode Business Model Canvas & SWOT Hilmi Aulawi; Dewi Rahmawati; Robiyatul Adawiyah Isni Putri
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.059 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1095

Abstract

Silegar lemon merupakan usaha kecil, mikro dan menegah (UMKM) di kabupaten Garut yang bergerak di bidang minuman. Lokasi silegar lemon berada jalan Cibuluh-Cikajang, Garut Jawa Barat. Minuman Silegar Lemon dikelola oleh bapak Ade dengan sistem penjualan langsung dirumah dan online. Oleh karena, itu penelitian ini bertujuan untuk membantu pemilik UMKM merancang strategi baru untuk mengembangkan model bisnisnya dengan pendekatan Busines Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT. Pada tahap awal dilakukan pemetaan model bisnis dengan BMC terhadap strategi yang di jalankan pemilik usaha, kemudian dilakukan pengolahaan dengan analisis SWOT untuk menentukan faktor internal dan faktor eksternal. Hasil dari penelitian di Silegar lemon yaitu terindikasi dalam matrik IFAS dengan total 4.09 dan EFAS dengan total skor 3,78. Letak titik pada matrik SPACE berapa pada titik 0,39; 0,28 berapa pada kuadran 1 dengan prioritas diversifikasi. Strategi yang disarankan berdasarkan matrik SWOT dan diagram SWOT adalah langkah yang tepat untuk mengatasi ancaman dan membangun kembali kekuatan yang terdapat UMKM Silegar Lemon dengan merombak beberapa strategi, seperti menambah variasi produk untuk melengkapi produk yang ada (diversifikasi konsentris), memperluas jangkauan produk bagi pelanggan baru (diversifikasi horizontal) atau menambahkan variasi produk baru untuk konsumen baru (diversifikasi konglomerat),. Tahap akhir dari penelitian ini yaitu perancangan BMC baru berdasarkan hasil analisis SWOT yaitu dengan menambahkan alternatif strategi pada 9 element BMC untuk meningkatkan penjualan Silemon Legar
Pengaruh Postur Tubuh Saat Belajar Online Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Yusuf Mauluddin; Chika Ajeng Maessa
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.667 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-2.1097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi postur tubuh saat belajar online yang berpengaruh terhadap keluhan muskuloskeletal dan merekomendasikan perbaikan untuk mengurangi keluhan tersebut. Identifikasi permasalahan dilakukan atas dasar postur tubuh yang sering dilakukan dan keluhan yang dialami mahasiswa itu sendiri. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah ini yaitu metode kuesioner Nordic Body Map, dan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Metode kuesioner Nordic Body Map bertujuan untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang dialami, sedangkan metode REBA bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya dari postur tubuh yang sering dilakukan. Rekomendasi perbaikan dilakukan dengan metode pengukuran antropometri bertujuan untuk merencanakan alat bantu sebagai alternatif untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebanyak 34% postur tubuhnya yaitu lesehan dengan posisi punggung tegak dan tidak ada sandaran, 21% duduk dikursi dengan kaki sila dan leher yang menekuk, 10% dan dari 80 mahasiswa mengalami sakit pada bagian bawah leher, atas leher, punggung, pinggang dan bagian pantat. Hasil dari perbaikan dalam pembuatan alat bantu yaitu meja yang dapat diatur ketinggiannya dari posisi duduk lesehan, duduk dikursi dan saat berdiri. Meja tersebut harus memiliki dua dudukan, yang pertama untuk sandaran tangan dan yang kedua untuk penyimpanan laptop agar dapat mengurangi keluhan-keluhan muskuloskeletal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5